Sales dimata saya

Alhamdulillah kalo saya Pribadi, terjun ke Dunia Marketing dengan kesadaran diri sendiri sejak saya SMA awal 1990 dulu.Saat itu sedang Populer Bukunya Alvin Toffler, yaitu Third wave ( The Third Wave (Mass Market Paperback)
by Alvin Toffler (Author) "A new civilization is emerging in our lives, and blind men everywhere are trying to suppress it..." (more)
Key Phrases: socialist industrial nations, wave civilization, wave societies, New York, Soviet Union, World War (more...)
Dia bilang bahwa Tahun 2000 nanti adalah Globalisasi yang memusnahkan jarak, batas Negara, dan setiap orang bisa kemana saja dan dimana saja ( Sekarang terbukti Lewat Teknologi Internet, Hand Phone, GPS, dll ), dan yang saya tangkap saat SMS itu bahwa Dunia Marketing akan menguasai kehidupan dekade 2000-an atau awal abad XXI.

Setelah batal jadi serdadu karena terganjal restu Orang Tua dan gagal jadi Pilot karena kalah Backing di penentuan Akhir....saya akhirnya Kuliah Manajemen....sambil Kuliah saya Jualan Mobil TIMOR....( 1995 - 1997 ), lalu nyoba jadi Laboran di Perusahaan Kimia ( Saya Suka Exacta, namun gara2 Buku Alvin, saya Kuliah Ekonomi ) dan sempat juga jadi Quality Control di Sony Electronic Indonesia.....

Ternyata sebagai Laboran maupun Quality Control, saya merasa sebagai Robot yang P7 ( Pergi Pagi Pulang Petang Pendapatan Pas Pasan!!! ).

Kebetulan saat di Laboratorium, saya ada kejadian bersejarah.....

Saat Libur, malam minggu, saya diajak Kakak ke Pameran Pembangunan ( Hajatan ORBA ) yang diadakah diStadion Bekasi....jelang Hari Kesaktian Pancasila....atara Akhir September / Awal Oktober.

DiPameran itu saya beli sepatu Kulit model khusus / Semi Koboi di Pengrajin Langsung....seharga 55.000,-

Sepatu ini seninnya saya pake jerja....Rabu-nya ditawar sama teman sekantor....saya bilang harganya 125.000...dan sudah saya bilang SEPATU INI SUDAH SAYA PAKAI 3 HARI, ternyata teman itu ngotot BELI tanpa nawar....modal 55.000 laku 125.000 cash!!!

Sabtunya kembali saya beli kealamat pengrajin sepatu yang sama....beli model yang sama.....

Senin sepatu saya pakai ngantor, teman kantor satu lagi merayu saya untuk menjual sepatu itu....125.000 dia mau bayar tanpa nanya harga!!
Dengan "terpaksa" saya JUAL sepatu itu....

Lalu sayapun memeutuskan segera cari lowongan SALES dikoran2....

Apalagi saya saat nebeng sama Oom di Bekasi, tiap Jum'at sore saya disuruh jaga rumah, sementara Oom yang Manager Senior disuatu Pabrik PMA dan Tante yang Kepala Sekolah dan mereka telah memiliki 4 Rumah ( 3 dikontrakkan ), tiap Jum'at sore sampai Minggu petang belanja Pakaian ke Bandung buat dijual lewat sanak famili.........( Keluarga Besar dari PADANG, tau khan agresifitas dagang mreka? ).

Dan saya juga ingat saat kecil dulu sering diminta bantuan sama Nenek dan Ibu buat nagih ke Ibu2 yang kredit berbagai barang sama Ibu dan Nenek di Yogyakarta....dengan imbalan lumayan kalo dapet tagihan.....

Ternyata keluarga saya dapat uang dari JUALAN, meski punya pekerjaan tetap....namun income utamanya dari JUALAN!!

Kalo ingat kisah Rasulullah SAW ( karena saya MUSLIM ), beliau juga dikenal sebagai PENJUAL!!

Kesemua diatas menambah semangat saya untuk JADI PENJUAL!!!

Sejak itu saya gak malu berpredikat SALES....bahkan daripada disebut sebagai MARKETING yang kesannya lebih keren, saya pilih disebut SALES!! ( PENJUAL!!! ).

Saya bisa mewujudkan mimpi saya berkelana GRATIS disejumlah Negara asing karena Profesi sebagai SALES!!

Dan saya bangga sama diri saya yang pernah Jualan Mobil ( TIMOR, HONDA, ISUZU ) Motor ( SUZUKI ), RUMAH, Tanah, Obat, Suara ( jadi Penyiar Radio, MC ) Kartu Kredit, Sabun, dan saya ingin dapat tantangan jualan barang atau jasa lainnya.
( Ada yang puna tantangan buat saya? )

Salam Sukses, dari Jogjakarta Cyberningrat...

HIDUP SALES!!!