Tepat beberapa hari sebelum Gempa Bumi meluluh lantakkan Yogyakarta, 27 Mei 2006 lalu, saya dan Istri sepakat ingin meninggalkan Pulau Dewata / BALI dan mau cari rumah di Yogyakarta, sekalian berniat BUKA USAHA Counter Pulsa sama Warung Makan di Yogyakarta.
Tanggal 23 Mei 2006 saya sudah dapat rumah di Yogyakarta, lalu kembali keDenpasar untuk berkemas boyongan ke Yogyakarta....dan telah menentukan 1 Juni sebagai hari boyongan, barengan Ulangtahun Ibunda saya....
Tiba2 27 Mei 2006, adik saya dari Purworejo mengabarkan barusaja ada gempa besar.........dan saat saya telepon Yogyakarta, diketahui Rumah pilihan saya, yang sudah saya bayar... Luluh lantak!!
Namun karena saya terlanjur Resign dari PT. ASTRA INTERNASIONAL tbk.ISO Cabang Denpasar Bali dan dari RADIO tempat saya kerja Part Time, lagipula Rumah diBALI terlanjur di-oper ke orang lain....kamipun harus meninggalkan BALI.
Selama seminggu, kami menenangkan diri dulu keLombok serta Banyuwangi, sedangkan barang2 yang harusnya dikirim ke Yogyakarta, sementara kami titipkan ketempat adik diBanyuwangi.
Awal Juli 2006, akhirnya saya dan keluarga kembali menginjakkan kaki diYogyakarta dan berburu rumah kembali...karena sebagian besar Rumah disekitar Yogyakarta dan Bantul rata dengan tanah!!
Melanjutkan rencana, saya membuka counter HP diperbatasan Yogyakarta - Jawa Tengah di Bagelen, Purworejo.
Flyer dan segalanya telah siap....namun Agustus 2006 atau sekitar sebulan setelah merintis counter Pulsa, Istri saya gak nyaman melihat saya hanya beraktivitas dirumah/counter dengan kondisi counter Pulsa yang sepi ( karena tinggal diDesa / Luar kota ).Dan dia gakbetah diDESA......
Saya segera mencari kontrakan rumah di Kota Yogyakarta, karena saya belum nemu rumah yang cocok untuk dibeli.
Akhirnya nemu juga dirumah family jauh....kebetulan rumah tersebut hanya rusak kecil oleh gempa....dan per 1 Agustus 2007 saya resmi menempati rumah kontrakan 2 Lantai dengan 5 Kamar Tidur dan 2 Kamar Mandi....padahal yang ngisi cuma saya dan istri serta Balita usia 5 Tahun....( terlalu Besar....tapi cukup murah, 4 juta setahun ).
Karena Istri pingin saya KERJA, dan gak yakin / belum siap berwiraswasta....akhirnya Counter Pulsa diBagelen saya titipkan sama adik untuk dijalankan, sedang saya mulai melamar kerja kesejumlah Perusahaan...
Alhamdulillah, saya hanya perlu seminggu untuk diterima disebuah Majalah Remaja terbitan Yogyakarta, sebagai Account Executive, kantornya cuma 300meter dari rumah kontrakan.
Namun karena ternyata Majalah tersebut banyak menuntut saya untuk keluar masuk tempat Dugem yang kurang sesuai dengan jiwa saya sebagai Laki-laki Rumahan, saya resign bersamaan dengan diterimanya saya sebagai Sales Supervisor di Suzuki Mobil Sumber Baru Motor.
Meski usia sudah masuk Menopause.....32 tahun, Alhamdulillah saya masih laku dibeberapa Perusahaan......namun saya tetap lebih memilih bisa menjadi Wiraswastawan...entrerpreneur!!
Friday, 14 December 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment